Minggu, 08 September 2013

Satu-dua-tiga-empat-lima..

    tau arti kata-kata diatas? semakin dilanjutin semakin banyak jumlahnya.. sama kyk beban kehidupan, makin tua makin berat.. tapi itulah guna tanda kurang (-), tambah (+), bagi (:), akar, kuadrat, kali (X) dll. kita bisa menambah masalah kalo ditambah dengan masalah, ataupun dikalikan. tapi kita bisa mengurangi masalah jika dikurang, dan di akarkan. dan juga ketika masalah kecil dibiarkan makan akan semakin basar, itu sama kyk fungsi bagi (:).
ini nih kyknya yg sedang terjadi dai diri 'gua'. gua berusaha menghindari tanda +, saat kita buat suatu acara yg berdasarkan inspirasi kita, kita harus bisa menghindari tanda + itu. susah..susah.. temen temen. apalagi dalam suatu organisasi, kita gk tau temen kita berusaha ngasih tnda apa ke kita kn? beda pemikiran. gak mungkin dalam 1 organisasi satu pemikiran dalam menyumbangkan inspirasi mereka.. disini ceritanya gua berperan sebagai "cangkir" tau cangkir? yang mewadahi semua elemen. bisa aja kopi, gula, batu, air mineral ataupun racun. yah dengan kata lain "leader".

   ini udah bulan ke 7 gua jadi "cangkir" gua berusaha gak retak, berusaha menahan air panas kalo ada yg masuk, berusaha menahan dingin kalo ada es yg masuk, berusaha menumpahkan isi cangkir kalo ada racun yg masuk, dan bersedia menerima elemen apapun. nah karena gua berusaha untuk menerima elemen apapun, maka gua butuh filter, biar tahu elemen apa yg masuk ke cangkir. untuk mendapatkan sebuah filter itu susah temen temen. perlu puter otak, jangan sampai semua elemen disetujui. gua berusaha "memfilter gula yang termanis dari gula yang manis" tau maksud diatas kn? yah maksudnya gua harus bisa menyaring aspirasi dari anggota-anggota yg gua pimpin.. berusaha mendapatkan aspirasi terbaik untuk semuanya. JUJUR, kadang banyak yg kesel ama gua, keliat dari raut mukanya.. trus gua harus apa? belajar dari pengalaman dan nasehat orang-orang.. coba berusaha sebaik mungkin, jangan sampai amarah keluar, pemimpin itu harus bisa membuat suasana yg dipimpinnya menjadi "adem"

ADEM----> itu susah cara buatnya :-( gua kadang harus mikirin orang yg kesel sama gua sampe berlarut larut.. gmana caranya mereka mau menyampaikan aspirasinya dengan baik.. mau maafin gua.. dll. sekarang gua cuma mau nilai dari sudut orang ke pemimpin tersebut. "kasian" satu kata yg keluar, kenapa? dia dicaci maki oleh anggotanya padahal dia sedang mencari solusi yg terbaik... itulah masalah terbesar gua sekarang. gua gak benci sama keadaan ini, malah gua seneng, kenapah? itu bkin diri gua semakin kuat, kecepatan mencari solusi makin cepet, keahlian pengambilan keputusan semakin baik..


kenapa gua mau nulis beginian?

     JUJUR, gua mau ngasih ucapan terimakasih sama orang-orang yg sering caci maki gua dan nasehatin gua. itu bkin diri gua makin kuat. makasih, gak ada alasan gua buat nyindir kalian kalian yg pernah caci maki gua. termasuk ema gua kalo baca ni tulisan :-D kalo di game mah, artinya gua makin tebel.
oyah, 4 hari yg lalu ada yg sms gua. ini kata-katanya 
    "20 tahun lagi, mungkin kita akan menyesal dengan apa-apa yg telah kita lakukan. Tetapi 20 tahun lagi mungkin kita akan lebih menyesal dengan apa-apa yg tidak kita lakukan.. jangan takut ambil keputusan :-D"
    SHOCK dan gua mikirin terus nih tulisan, bukan mikirin siapa yg ngirimnya, tapi mikirin "apa yang gua takuti saat gua gak berani ngambil suatu keputusan?" eh, tapi jujur, yg ngirim sms gak ada namanya, dan nomornya belum kesimpen :-D jadi gua mau ngucapin makasih juga.
SEKIAN-

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Awesome!
“…ibarat sebuah cangkir, bermula dari tanah liat yang dipandang sebelah mata, ditempa, dibakar berulangkali, dibentuk sedemikian rupa, dipoles dengan sentuhan cat hingga menjadikan dia sebuah cangkir yang cantik dan berkualitas…”
La Tahzan.
Bismillah.